Rancang Bangun Alat Ukur Kelembapan Tanah Menggunakan Sensor Soil Moisture pada Dukuh Tambakroto
Laksamana Rajendra Haidar
DOI:
https://doi.org/10.51903/juisi.v2i1.573Keywords:
Alat Ukur, Kelembapan, Tanah, soil MoistureAbstract
Perkembangan teknologi pada saat ini telah maju dan pesat. Hal ini dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian, khususnya pada lahan pertanian para petani di Dukuh Tambakroto Desa Tambaksari yang telah memiliki wadah organisasi bernama GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani). Masalah yang dihadapi oleh para petani Gapoktan ialah sering memperkirakan kondisi tanah hanya dengan cara melihat keadaan tanah dan tanaman padinya saja. Hal tersebut bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman kurang maksimal dan tumbuhnya jamur serta bakteri. Dikarenakan unsur hara yang terdapat pada tanah bisa hanyut oleh air jika para petani tidak memperhatikan kelembapan tanah. Selain itu, para petani sering memperkirakan waktu pemupukan. Dimana bila tanah dalam kondisi kering pupuk tidak dapat dilakukan harus menunggu lahan menjadi lembab. Hal tersebut bisa mempengaruhi penyerapan pupuk kurang maksimal.
Mengacu pada latar belakang tersebut penulis mempunyai gagasan pada Tugas Akhirnya untuk membuat “Rancang Bangun Alat Ukur Kelembapan Tanah Menggunakan Sensor Soil Moisture Untuk Tamanan”. Teknologi tersebut akan diterapkan pada sebuah prototype. Pengembangan sistem ini diharapkan mampu mempermudah para petani untuk mengetahui kadar kelembapan pada tanah pesawahan dan waktu pemupukan, khususnya pada sawah para anggota Gapoktan Dukuh Tambakroto.
References
[1] Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2015; “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Graha Ilmu. Yogyakarta.
[2] Abdul Kadir, 2014; “Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi”, Andi. Yogyakarta.
[3] Hoffman, J. 2018. ‘Mastering Arduino’. Birmingham: Packt Publishing, Ltd.
[4] Junaidi., Dwi Prabowo, Yulian. 2018. “Project Sistem Kendali Elektronik Berbasis ARDUINO”. Aura : Bandar Lampung.
[5] Pressman, R.S., 2015. “Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi Buku I”, Andi. Yogyakarta.
[6] Risal, Ahmad., 2017. “Mikrokontroller dan Interface”. Buku Ajar Pendidikan Teknik Komputer Universitas Negri Makasar. Makasar.
[7] Santoso, Hari, 2015 “Panduan Praktis : Arduino Untuk Pemula”. Elang Sakti. Trenggalek.
[8]Tamam, MH Badrut, 2016. “Kadar Lengas atau Kelembaban Tanah”. Generasi Biologi. Yogyakarta.
[9]Yahwe, C. P., Isnawaty, & Aksara, L. F. 2016. “Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS Berdasarkan HasilL Penyiraman Tanaman : Studi Kasus Tanaman Cabai dan Tomat’,semanTIK. Vol 2 (1): 98.