Pengaruh Kesesuaian Karir dalam Posisi Pekerjaan Terhadap Semangat Kerja Pada Bank BCA Cabang Biak Jakarta Pusat

Abstract

Banyak diantara pegawai-pegawai yang mempunyai harapan besar tentang jabatan mereka. Pekerjaan makin banyak dipandang sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan pribadi, sebagai pengalaman untuk maju guna memenuhi tantangan-tantangan pekerjaan yang baru dan menarik. Perjalanan seseorang dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang lain yang mengalami peningkatan inilah yang disebut dengan karier, berkenaan dengan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pelaksanaan penempatan pegawai pada Bank BCA Cabang Biak Jakarta Pusat. (2) Untuk menganalisa bagaimana pengaruh kesesuaian pilihan karier dan posisi pekerjaan terhadap semangat kerja karyawan. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah “Semangat kerja akan meningkat bila ada kesesuaian pilihan karier dalam posisi pekerjaan”. Untuk melakukan penelitian masalah yang dibahas maka metode yang akan dipilih adalah metode penelitian survei, dimana informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan metode penelitian survei, dimana informasi dikumpulkan dari responden dengan metode kuesioner. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sample dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan pokok, (1) Untuk mengetahui pelaksanaan penempatan pada instansi yang bersangkutan, digunakan analisa kualitatif deskriptif yaitu analisa yang memungkinkan diperolehnya gambaran tentang sasaran, tujuan dan jenis metode yang digunakan. Analisa tersebut disesuaikan dengan teori-teori yang mendukung penelitian ini. (2) Untuk menganalisa pengaruh kesesuaian pilihan karier dalam posisi pekerjaan terhadap kepuasan kerja, keinginan untuk pindah dan komitmen terhadap organisasi digunakan analisa kuantitatif deskriptif dengan menggunakan analisa varians, yaitu pengujian hipotesa tentang perbedaan lebih dari dua rata-rata.

Pelaksanaan penempatan posisi pada Bank BCA Cabang Biak Jakarta Pusat pada dasarnya sudah benar dan sesuai dengan teori-teori yang telah dipergunakan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang semestinya berdasarkan prinsip dasar penempatan, dimana pada dasarnya semua pegawai dikembangkan untuk menjadi pelayan publik / konsumen. Beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan adalah sebagai berikut (a) Faktor prestasi kerja (b) Faktor pengalaman (c) Faktor usia (d) Faktor jenis kelamin (e) Faktor usia perkawinan.

Pegawai-pegawai yang pilihan kariernya sesuai dengan posisi pekerjaan yang sekarang akan lebih puas, lebih sedikit kemungkinan untuk pindah serta memiliki komitmen yang lebih kuat terhadap organisasi yang berarti lebih meningkatkan semangat kerjanya dibandingkan dengan pegawai-pegawai yang pilihan kariernya tidak sesuai dengan posisi pekerjaannya.