IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN DENGAN METODE PORT KNCOKING STUDI KASUS SMP ISLAM AL BISYRI
DOI:
https://doi.org/10.51903/jtikp.v14i2.677Abstrak
ABSTRAK
Keamanan akses ke perangkat yang dituju merupakan elemen utama dalam layanan jaringan. Namun, masalah yang terjadi adalah bahwa port atau akses terbuka tidak dapat diakses tanpa otentikasi, yang dapat memungkinkan pengguna yang tidak sah untuk mengakses server. Ini adalah dasar untuk meningkatkan akses ke server yang telah dibangun tanpa harus menutup port yang digunakan. Port knocking adalah sistem keamanan yang memiliki kemampuan untuk melakukan tugas yang menghentikan akses yang tidak diinginkan. Pada dasarnya, metode ini berhasil menutup semua port di server. Jika pengguna membutuhkan akses ke server, mereka melakukan "knocking" untuk menggunakan layanan tersebut. Setelah selesai, port ditutup kembali. Lima port digunakan oleh sistem yang dibangun dalam penelitian ini: port 22 (SSH), port 23 (Telnet), port 80 (Webfig), dan port 21 (FTP),port 445(filesharing)