PENGUKURAN TINGKAT KAPABILITAS TATA KELOLA INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 dan ITIL V.3 (Studi Kasus: MBS Yogyakarta)
DOI:
https://doi.org/10.51903/jtikp.v11i2.216Keywords:
COBIT 5, ITIL V3, tingkat kapabilitas, tata kelola, teknologi informasiAbstract
Pengukuran tingkat kapabilitas tata kelola infrastruktur teknologi informasi bertujuan untuk mengetahui tata kelola infrastruktur teknologi informasi di MBS Yogyakarta. Pengukuran tingkat kapabilitas dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 5. Pengukuran tingkat kapabilitas dilakukan dengan menilai kondisi saat ini dan kondisi harapan. Analisis gap antara kondisi harapan dengan kondisi saat ini digunakan untuk menentukan saran perbaikan dan pengembangan. Hasil rekapitulasi pengukuran tingkat kapabilitas pada domain BAI06 yaitu level 1 mencapai 82,14%, level 2 mencapai 83,9%, level 3 mencapai 83,09%, level 4 mencapai 81,9%, dan level 5 mencapai 84,77%. Hasil pengukuran tingkat kapabilitas pada domain BAI06 manage changes berada pada level 1 performed process sedangkan harapan yang ingin dicapai berada pada level 5 optimizing. Berdasarkan pengukuran tersebut terjadi kesenjangan 4 level sehingga perlu dilakukan perbaikan dan pengembangan aspek yang belum dipenuhi. Saran perbaikan dan pengembangan berdasarkan kerangka kerja ITIL V3 antara lain: perlunya dokumentasi petunjuk pengelolaan inovasi teknologi informasi dan perbaikannya untuk mendukung tujuan bisnis, melakukan koordinasi dalam melakukan pengambilan keputusan antar divisi, menerapkan pengelolaan perubahan darurat teknologi informasi.